Bunga
bertaburan di atas kuburan
Bersama
doa-doa yang menunjam tuhan
Wanginya
menampar ingatan
Akan
datangnya bulan ramadhan
Tapi
belum pasti kapan datangnya
Islam
di negri ini berbedah-bedah tergantung golongannya
Tapi
inilah Indonesia yang selalu ceria
Menyambut
bulan penghapusan dosa
Di
bawah bulan sabit
Germelap
kembang api melukis langit
Mengantarkan
orang traweh atau pun yang sedang sibuk rapat tentang munculnya hilal
Membuat
manusia berpikiran yang tak masuk akal
Di
halaman rumah anak-anak berkumpul
Bergembira
menyambut puasa, tanpa saling memukul
Mereka
tertawa riang memainkan ular tangga
Tetapi
di dalam rumah orang tua mereka bingung akan naiknya harga
Di
bulan ramadhan
Di
kesunyian malam alunan Al-Qur’an dilantunkan
Di
bulan ramadhan
Semua
dijadikan keindahan
Di
sebuah catatan, aku memainkan pena
Menulis
adanya gratis makanan dimana-mana
Di
sebuah warung aku melihat berita
Memahami
cara mencarik simpati dari calon-calon pemimpin kita
Di
awal bulan ramadan ini di dalam perjalanan di bawah terik matahari
Aku
sempatkan menghapus tulisan di lengan kiri
Dengan
menambah tulisan di lengan kanan
Aku
bersyukur masik terjaga di bulan
ramadhan
Dan
ternyata di bulan ramadhan
Tak
semua dijadikan keindahan
Dan
di bulan ramdhan
Tak
sedikit yang menjadi korban
Quatrain
Nomaden _ Sajak 4 Seuntai
Surabaya,
17 Juli 2014 pukul 15:44
Nama
Asli: M. Rendra Saputra
(https://www.facebook.com/100004117579192/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar