Minggu, 20 Juli 2014

BULAN RAMADHAN DI NEGARAKU



Bunga bertaburan di atas kuburan
Bersama doa-doa yang menunjam tuhan
Wanginya menampar ingatan
Akan datangnya bulan ramadhan

Tapi belum pasti kapan datangnya
Islam di negri ini berbedah-bedah tergantung golongannya
Tapi inilah Indonesia yang selalu ceria
Menyambut bulan penghapusan dosa

Di bawah bulan sabit
Germelap kembang api melukis langit
Mengantarkan orang traweh atau pun yang sedang sibuk rapat tentang munculnya hilal
Membuat manusia berpikiran yang tak masuk akal

Di halaman rumah anak-anak berkumpul
Bergembira menyambut puasa, tanpa saling memukul
Mereka tertawa riang memainkan ular tangga
Tetapi di dalam rumah orang tua mereka bingung akan naiknya harga

Di bulan ramadhan
Di kesunyian malam alunan Al-Qur’an dilantunkan
Di bulan ramadhan
Semua dijadikan keindahan

Di sebuah catatan, aku memainkan pena
Menulis adanya gratis makanan dimana-mana
Di sebuah warung aku melihat berita
Memahami cara mencarik simpati dari calon-calon pemimpin kita

Di awal bulan ramadan ini di dalam perjalanan di bawah terik matahari
Aku sempatkan menghapus tulisan di lengan kiri
Dengan menambah tulisan di lengan kanan
Aku bersyukur  masik terjaga di bulan ramadhan

Dan ternyata di bulan ramadhan
Tak semua dijadikan keindahan
Dan di bulan ramdhan
Tak sedikit yang menjadi korban


Quatrain Nomaden _ Sajak 4 Seuntai

Surabaya, 17 Juli 2014 pukul 15:44

Nama Asli: M. Rendra Saputra
(https://www.facebook.com/100004117579192/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar