Minggu, 20 Juli 2014

PUASAKU UNTUK-NYA



Puasaku untuk Allah semata
Bukan untukmu atau untuknya
Bukan untuk minta sanjungan
Atau untuk meminta pujian

Bagiku bukan sekadar haus
Atau lapar menggerus pupus
Karena Allah berikan nilai
Pada hidup penuh sansai

Aku kalahkan nafsu binatang
Dalam jiwa kian menghadang
Tentu kuborgol tangan setan
Hingga tidak tersesat jalan

Otakku berpikir lurus positif
Aku tempelak ajakan negatif
Rahmat dan rido kuharapkan
Hanya Allah hidup kugantungkan

Mataku berpuasa untuk berhina
Tak kulihat panorama durjana
Tak kulirik indahnya fatamorgana
Karena semua mengundang murka

Mulutku kelu karena puasa
Bicara tentu hanya seperlunya
Kata bermakna harus waskita
Kalimat terjaga tentu senantiasa

Telingaku tentu kututup rapat
Untuk mendengar ajakan sesat
Juga lagu merdu mendayu
Kuenyahkan tentu tanpa ragu

Kakiku berjalan menuju teduh
Biar dosaku menjadi luruh
Biar hidup semakin pasti
Hanya untuk mencari bakti

Kukendali senantiasa jiwa raga ini
Berlalu mengelana hari demi hari
Karena semua perintah dari Ilahi
Pada ramadan agung nan suci


Quatrain Nomaden _ Sajak 4 Seuntai)

Cibinong, 17 Juli 2014 pukul 16:54.

Nama Pena: Syukur Budiardjo
Nama Asli: Sukur Budiharjo
(https://www.facebook.com/sukur.budiharjo/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar