Minggu, 20 Juli 2014

HANYA SEBUAH PUISI (MEMORI MALAM RAMADHAN)



Mangenang malam di bulan ramadhan
Dengan buihan bintang yang berterbangan
Hinggap satu satu menari
Ingat kembali malam di kampung hati

Lama sudah rasa tak sua emak bapak
Pun dengan masakannya yang terasa enak
Ah, kini daku sendiri bertepi
Meniatkan diri jauh kelana ilmu dicari

Rindu, ya itu yang daku rasakan
Setiap hembusannya selalu berikan hinggapan
Perasaan dan ingatan yang teramat dalam
Menyemai di sanubari yang dalam mengelam

Di tahun ini pun ku tak kembali
Kampung halaman yang selalu di hati
Masih teramat luas tugas yang ku kerjakan
Namun ingatan emak selalu ada dengan senyuman

Hanya bisa ucapkan maaf dalam suara
Namun diri ini tak ada disana
Via handphone saja saja aku ucapakan
Semoga aku kembali di lebaran depan.


Quatrain Nomaden _ Sajak 4 Seuntai.

Bandung, 17 Juli 2014 pukul 07:48

Nama pena: Sang Srigala Berbulu Tangkis
Nama asli: Wawan Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar