Namun nyaliku masih seribu
Biarpun aku haruslah terbunuh
Seiring berjalan sang waktu
Musuh dekat aku menyerbu
Nafasku tak memiliki jenuh
Hatiku tlahpun menjelma batu
Kkeras pertahankan tanah ibu
Sekalipun musuh begitu penuh
Mati bagiku bukanlah hantu
NKRI adalah sebentuk bumbu
Kupertahankan meski harus terbunuh
Terzina AAB _ Sajak 3 Seuntai
Sumenep, 17 Agustus 2014 pukul 10:09.
Pj Event Spesial Kemerdekaan
Zhaviera Ad Dhimyathi (Abdul Wafi)
(https://www.facebook.com/ibnu.dhimyathi?fref=nf/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar