Hujan di pagi ini tak henti-henti
Jemarinya lembut membelai bumi
Iramanya mesra membuai telinga
Lagunya meninabobokan segala
Hujan menebar kabar dari jauh
Tentang cinta tak pernah luruh
Kasihnya kepada semesta fana
Selalu datang pada waktunya
Hujan mengalir nada sendu
Bagai cerita duka segera berlalu
Senyumnya tak lekang oleh waktu
Hujan menyeberangi pagi kelam
Membangkitkan kenangan silam
Terpatri di lorong hati terdalam.Soneta _ Sajak 14 Seuntai.
30 April 2014 pukul 16:47.
Oleh Sukur
Budiharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar