Mendapati
dalam
Hanyut
tenggelam
Tersita
malam
Buram
merajai siang
Kenangan
perlahan kelang
Alzheimer
muda menjelang
Benci
ku dengan semak belukar ini
Mengular
melilit memori
Ingatan
kadang menjelik kadang pergi
Sepertinya
kerongkongan sekail saja
Sampai
mengutarakan kata terbata-bata
Seuntai
ini itu, kini dulu, seperti alunan buta.
Terzina
_ Sajak 3 Seuntai.
Tegal,
03 Juni 2014 pukul 11:03.
Oleh
Southci Karena (Suciati Karina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar