Sampailah
aku, dimana senja tengah mengembara.
Diantar
ribuan sriti yang mengudara.
Pada
kepakan sayapnya kutitipkan salam.
Di
bawah letak jelaga hitam langit malam.
Kepungan
kangen kian banyak bermunculan.
Membeludru,
selayak gemintang yang tak pernah lelah mengitari rembulan.
Sekembalinya
aku, dimana hujan tengah bergembira.
Membasahi
ratusan kuntul yang sedang berdansa di muara.
Pada
kibasan bulunya gelitik rasaku tersulam.
Di
dasar keadaan legam jiwa yang terdalam.
Kepingan
rindu makin berjibun bersembulan.
Berkerumun,
laksana mendung yang tak kunjung bosan melingkar berjejalan.
Sextet
_ Sajak 6 Seuntai.
Surabaya,
03 Juni 2014 pukul 22:44.
Oleh
Bimo’ Samnhank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar