Lima
puluh tahun lebih kau diam terbaring
Tubuh
beku penuh peluru luka belum kering
Surabaya
sepuluh november empat lima
Perjuangan
merdeka atau mati bergema
Semangat
bambu runcing dan keteguhan hati
Ciutkan
nyali brigjen mallaby sampai mati
Siapakah
yang mampu runtuhkan tebing semangat pejuang
Sungai
darah dan bunga api di tubuhmu tertuang
Duhai
pahlawan, kini kau lahir dan hidup kembali
Bangkitkan
kejayaan negeri dan rakyat lebih peduli
Distikon
Transenden _ Sajak 2 Seuntai
Salatiga,
10 November 2014
Biodata
Kontributor:
Nama
Pena: Dea Cahyono
Nama
Asli: Drajat Adi Cahyono, S.I.P.
Domisili:
Salatiga – Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar