10 November 1945, gejolak Surabaya
Langit pagi, perang pecah bergerilya
Embun pagi menetes resah, berdarah
Gedung, manusia terbakar api amarah
Burung besi menderu, maut mencekam
Mengukir nisan tak bernama di atas
makam
Pejuang terkapar di ujung meriam
armada belanda
Demi mempertahankan kedaulatan
persada
Kini di langit jingga Indonesia
Bisa kau nikmati merah-putih
berkibar ria
Distikon Semi Transenden _ Sajak 2
Seuntai
Jakarta, 06 November 2014
Biodata Kontributor:
(https://www.facebook.com/julians.lai/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar