Harusnya
aku malu
Mendengarmu
berjuang dengan bambu dulu
Mengapa
aku lupa?
Ku
bersukacita, kau berjuang taruhan nyawa
Apa
aku bejat?
Kau
makan sayur tak berserat, aku santap makanan barat
Apa
yang harus kulakukan?
Sekarang
peluk tak lagi diperlukan
Oh,
mungkin ini saja
Satu
kata bernama doa
Distikon
Nomaden _ Sajak 2 Seuntai
Salatiga,
10 November 2014
Biodata
Kontributor:
Nama
Pena: Wahyu Fajar
Nama
Asli: Wahyu Fajar Setiyawan
Domisili:
Ds. Juranggunting RT01/RW05, Ledok, Argomulyo, Salatiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar