Kamis, 27 November 2014

"TANPA JUDUL"



Rahasia yang berjasa telah terkuak.
Sebongkah batu pecah menyeruak.
Murid diperbudak, sang guru berkuasa.
Inikah arti "tampa tanda jasa?"

Sebagian mereka mungkin benar-benar terpuji.
Selebihnya mereka hanya penuntut janji.
Berkoar-koar tentang fakta kualitas mereka.
Seakan-akan yang lain luput dari terka.

Ini hanya masalah diskriminasi.
Yang teladan dipuja di berbagai sisi.
Yang berotak udang seakan-akan tersisi.
Tampa tanda jasa? Ahh basi..

Yang teladan kembali diagung-agungkan.
Yang berotak udang kembali dihempaskan.
Pemikiran awam seharusnya diberantas.
Jenius bukanlah kuantitas, tapi kualitas.


Quatrain Transenden _ Sajak 4 Seuntai

Makassar, 25 November 2014

Biodata Nominator:
Nama Pena: Naru Kadoya
Nama Asli: Wahyu
Domisili: Makassar
(https://www.facebook.com/naru.kadoya?fref=nf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar